Elektronika Komunikasi
Kata “ Jaringan
Kompuer” mungkin sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga kita, mengingat
hampir setiap hari kita selalu melibatkan jaringn komputer dalam perkerjaan
kita. Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua atau
lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui sebuah media
transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi
maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer
itu sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi
yang terdiri dari beberapa komputer dua atau lebih yang saling terhubung satu
sama lain. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang
dibawah pengirim (transmitter) dapat sampai ke penerima (receiver) dengan
terpat serta akurat.
Pada jaringan komputer
yang dikenal saat ini ada beberapa protocol, seperti TCP/IP; SMTP; POP3; IMAP
dan sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas satu persatu protocol yang ada
pada jaringan computer.
1.
TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP)
merupakan standar komunikasi data yang digunakan untuk dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer yang lain pada jaringan
internet. Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan
(network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet,
yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik
yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts)
pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area
yang luas. Untuk dapat berkomunikasi antar 2 jaringan, diperlukan komputer yang
terhubung dalam suatu perangkat yang dapat meneruskan suatu paket data dari
jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Perangkat tersebut disebut Router.
Selain itu router juga digunakan sebagai pengarah jalur (routing). Untuk
dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP (IP
address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface),
seperti router, maka setiap interface harus memiliki sebuah IP address yang
unik.
2.
SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) merupakan
protokol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail exchange) antar host
yang berbasis TCP/IP. Pada protocol SMTP bekerja berdasarkan pengiriman
end-to-end, dimana SMTP client akan menghubungi SMTP server untuk segera
mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. SMTP pengirim
melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir atau
penerus (mail gateway). SMTP pengirm akan membangkitkan perintah untuk
melakukan reply to pada SMTP penerima.
3.
POP3
Post-Office-Protocol version 3 (POP3) berkembang dari
protokol sebelumnya yang disebut POP (biasa disebut POP1) dan POP2. Protokol
POP3 didesign untuk pengguna dengan jaringan yang sebentar bentar harus
dimatikan. Sehingga pengguna dapat menggunakan email tanpa harus terkoneksi
secara terus-menerus. Walaupun pada POP3 terdapat pilihan “leave messages on
server”, pengguna email biasanya akan mengkoneksikan, mengambil email dan
menyimpan pada PC, menghapus email di server dan memutus koneksi. Protokol POP3
didesign untuk pengguna dengan jaringan yang sebentar-bentar harus dimatikan.
Sehingga pengguna dapat menggunakan email tanpa harus terkoneksi secara
terus-menerus. Walaupun pada POP3 terdapat pilihan “leave messages on server”,
pengguna email biasanya akan mengkoneksikan, mengambil email dan menyimpan pada
PC, menghapus email di server dan memutus koneksi.
Contoh penggunaan
protocol POP3
4.
IMAP
Internet Message Access Protocol (IMAP) adalah protokol
yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membaca email di suatu server. Pada
saat ini protocol IMAP yang digunakan adalah IMAP version 4. IMAP4 dijabarkan
pada RFC 3501.
Contoh penggunaan
protocol IMAP4
5.
FTP
File Transfer Protocol (FTP) merupakan
protokol standar dengan STD nomer 9. Dijelaskan pada RFC 959 – File Transfer
Protocol (FTP) dan diupdate dengan RFC 2228 – FTP security extention. Melakukan
duplikat file dari komputer yang satu dengan komputer yang lain dengan dapat
dilakukan 2 arah. Client dapat mengirim file menuju ke server atau dapat
meminta suatu file dari server. Untuk mengakses file di server, pengguna
diharuskan untuk mengidentifikasikan dirinya terlebih dahulu. Dan server akan
melakukan proses authentikasi untuk pengguna tersebut. FTP menggunakan koneksi
berbasis connection-oriented, sehingga dari kedua sisi harus memiliki koneksi
TCP/IP. FTP menggunakan TCP sebagai protokol transport. FTP server menerima
koneksi pada port 20 dan 21. Diperlukan 2 koneksi, yaitu untuk login dengan
menggunakan protokol TELNET, dan yang satunya digunakan untuk transfer file.
Pada kedua sisi jaringan, aplikasi FTP dilengkapi dengan protocol interpreter
(PI), data transfer process (DTP), dan tampilan antar muka. Sehingga prinsip
kerja protokol FTP adalah, user interface melakukan perintah melalui PI dan
dilanjutkan ke sisi server. Untuk melakukan transfer file PI memberikan
perintah kepada DTP untuk mengirimkan file.
Contoh penggunaan
FTP
6.
HTTP
Hyper-Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu
metode yang digunakan untuk transfer suatu informasi melalui world wide web.
Didesign untuk memberikan cara untuk mempublikasikan dan mengambil halaman
HTML. Pengembangan HTTP dikoordinir oleh World Wide Web Concortium
berkolaborasi dengan Internet Engineering Task Force, menghasilkan RFC 2616
yang berisikan tentang HTTP/1.1. HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk
request/respon antara client dan server. Bentuk dari client adalah web browser,
spider atau bentuk lainnya yang direferensi sebagai user agent. Dan tujuan
server, dimana menyimpan atau membuat sumber daya seperti file HTML dan file
gambar, disebut origin server. Diantara server dan client bisa terdapat
penghubung (intermediate) antara lain proxy, gateway atau tunnel. HTTP client
memulai requestnya dengan menggunakan TCP sebagai layer transportnya dengan
mengakses port 80 pada server. Sumber daya yang diakses melalui HTTP disebut
Uniform Resource Identifiers (URI) dengan mengakses suatu Uniform Resource
Locators (URL).
7.
HTTPS
Hyper-Text Transfer Protocol Secure (HTTPS) Merupakan
protocol versi Hyper-Text Transfer Protocol (HTTP) yang mendukung enkripso SSL.
HTTPS merupakan protocol komunikasi dari World Wide Web (WWW).
8.
ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) ke sumber alamat
ip ketika jaringan masalah mencegah pengiriman paket ip.Icmp menciptakan dan
mengirimkan pesan kepada sumber alamat ip menunjukkan bahwa pintu gerbang ke
internet yang router, layanan atau tuan rumah tidak bisa dihubungi pengiriman
paket.Salah satu perangkat jaringan ip memiliki peluang untuk mengirim,
menerima atau icmp proses messages.icmp tidak transportasi protokol yang
mengirim data antara sistem
9.
UDP
User Datagram Protocol (UDP) merupakan standar
protokol dengan STD nomer 6. Spesifikasi UDP dapat dilihat pada RFC 768 – User
Datagram Protocol. UDP pada dasarnya adalah interface untuk aplikasi IP. Dimana
UDP tidak memiliki fungis reliabilitas data, flow control, dan error-recovery
untuk komunikasi IP. UDP memiliki proses seperti multiplexing/demultiplexing
untuk mengirimkan datagram, dari port menuju IP datagram. Karena itu UDP juga
disebut sebagai connectionless-oriented protocol. UDP datagram memiliki 16
byte.
10. PPP
Point-to-Point Protocol (PPP) diterangkan di
standard protocol nomer 51, dan RFC 1661 dan RFC 1662. PPP memiliki 3 komponen
inti, yaitu : 1. Menggunakan enkapsulasi datagram melalui link serial, 2. Link
Control Protocol digunakan untuk menyambungkan, menkonfigurasi, dan testing
koneksi data link 3. Network Control Protocol digunakan untuk menghubungkan
protokol yang berbeda. Phase yang dilakukan untuk membuat koneksi dengan PPP
yaitu: Pembentukan link dan negosiasi konfigurasi, Mengukur kualiti dari link,
Authentikasi, Negosiasi configurasi protokol layer Network, Pemutusan link. Untuk
media yang lainnya PPP menggunakan enkapsulasi melalui PPP. Perangkat yang
biasa digunakan pada komunikasi PPP antara lain modem.
11. LDAP
Lighweight Directory Access Protocol (LDAP) adalah perangkat
lunak protokol untuk memungkinkan orang lain untuk menemukan organisasi ,
individu , dan sumber daya lainnya seperti file dan perangkat di jaringan ,
apakah kepada masyarakat internet atau di perusahaan intranet .Ldap adalah '
ringan ' ( lebih kecil jumlah kode ) versi direktori akses protokol ( dap ) ,
yang merupakan bagian dari x.500 , standar untuk direktori pelayanan di
jaringan .Ldap lebih ringan karena dalam tahap awal itu tidak termasuk fitur
keamanan .Ldap berasal di university of michigan dan telah disahkan oleh
setidaknya 40 perusahaan .Netscape mencakup di bagian terakhir mereka
komunikator produk .Microsoft termasuk hal itu sebagai bagian dari yang mereka
sebut sebagai aktif direktori di sejumlah produk termasuk outlook mengungkapkan
.Novell netware layanan direktori interoperates dengan ldap .Cisco juga
mendukung yang produk jaringan
12. TELNET
Telnet merupakan
protokol standar dengan STD nomer 8. Dijelaskan pada RFC 854 – TELNET protocol
spesification dan RFC 855 – TELNET options Spesifications. TELNET memberikan
interface pada suatu program di salah satu host (TELNET client) untuk mengakses
sumber daya yang berada pada host yang lainnya (TELNET server) sehingga client
akan merasakan melakukan kegiatan seperti pada hostnya sendiri.
13. SSH
Secure Shell (SSH) Adalah protokol standar yang membentuk
jalur yang aman pada komunikasi antar komputer. Fungsinya :dengan SSH client yang digunakan untuk
pengontrolan server secara jarak jauh, dkombinasi SFTP dapat melakukan transfer
filed,dengan kombinasi rsync dapat digunakan sebagai mirror, backup, dengan
kombinasi SCP digunakan untuk aplikasi rcp dengan kemampuan keamanan data, Penerus
Port atau tunneling
14.
SSL
Secure
Socket Leyer (SSL) adalah lapisan
keamanan untuk melindungi transaksi website user dengan teknologi enkripsi data
yang canggih. Fungsinya :meningkatkan kepercayaan pengunjung website untuk melakukan
transaksi atau bisnis, mengamankan transaksi yang ada di website dengan
enkripsi termasuk data kartu kredit, password, dll.
15. ARP
Address Resolution Protocol (ARP) digunakan untuk
merubah protokol pengalamatan pada layer yang lebih atas (IP Address) menjadi
alamat fisik jaringan. Spesifikasi ARP dapat dilihat di RFC 826. Cara kerja
protokol ARP yaitu host Y melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan ARP
Request, apabila host yang dituju berada dalam satu jaringan maka host tersebut
akan mengirimkan pesat ARP Reply yang berisikan informasi MAC. Bila host yang
dituju berada dalam jaringan yang berbeda maka yang akan mengirimkan ARP Reply
adalah Router yang memisahkan jaringan tersebut.
16. RTP
Real-time Transport Protocol (RTP) didefinisikan
sebagai standarisasi paket untuk mengirimkan audio dan video pada jaringan IP.
RTP digunakan untuk komunikasi dan system entertain yang termasuk didalamnya
streaming media seperti telepon, aplikasi video teleconference dan web yang
memiliki fitur berbasis push-to.talk.
sumber :
CISCO
0 komentar:
Posting Komentar