Senin, 03 Oktober 2016

Elektronika Komunikasi


Kata “ Jaringan Kompuer” mungkin sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita selalu melibatkan jaringn komputer dalam perkerjaan kita. Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui sebuah media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer itu sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari beberapa komputer dua atau lebih yang saling terhubung satu sama lain. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawah pengirim (transmitter) dapat sampai ke penerima (receiver) dengan terpat serta akurat.

Pada jaringan komputer yang dikenal saat ini ada beberapa protocol, seperti TCP/IP; SMTP; POP3; IMAP dan sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas satu persatu protocol yang ada pada jaringan computer.

1.      TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) merupakan standar komunikasi data yang digunakan untuk dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer yang lain pada jaringan internet. Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas. Untuk dapat berkomunikasi antar 2 jaringan, diperlukan komputer yang terhubung dalam suatu perangkat yang dapat meneruskan suatu paket data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Perangkat tersebut disebut Router. Selain itu router juga digunakan sebagai pengarah jalur (routing). Untuk dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP (IP address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface), seperti router, maka setiap interface harus memiliki sebuah IP address yang unik.

2.       SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) merupakan protokol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP. Pada protocol SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client akan menghubungi SMTP server untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. SMTP pengirim melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir atau penerus (mail gateway). SMTP pengirm akan membangkitkan perintah untuk melakukan reply to pada SMTP penerima.

3.      POP3
Post-Office-Protocol version 3 (POP3) berkembang dari protokol sebelumnya yang disebut POP (biasa disebut POP1) dan POP2. Protokol POP3 didesign untuk pengguna dengan jaringan yang sebentar bentar harus dimatikan. Sehingga pengguna dapat menggunakan email tanpa harus terkoneksi secara terus-menerus. Walaupun pada POP3 terdapat pilihan “leave messages on server”, pengguna email biasanya akan mengkoneksikan, mengambil email dan menyimpan pada PC, menghapus email di server dan memutus koneksi. Protokol POP3 didesign untuk pengguna dengan jaringan yang sebentar-bentar harus dimatikan. Sehingga pengguna dapat menggunakan email tanpa harus terkoneksi secara terus-menerus. Walaupun pada POP3 terdapat pilihan “leave messages on server”, pengguna email biasanya akan mengkoneksikan, mengambil email dan menyimpan pada PC, menghapus email di server dan memutus koneksi.
Contoh penggunaan protocol POP3

4.      IMAP
Internet Message Access Protocol (IMAP) adalah protokol yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membaca email di suatu server. Pada saat ini protocol IMAP yang digunakan adalah IMAP version 4. IMAP4 dijabarkan pada RFC 3501.
Contoh penggunaan protocol IMAP4

5.      FTP
File Transfer Protocol (FTP) merupakan protokol standar dengan STD nomer 9. Dijelaskan pada RFC 959 – File Transfer Protocol (FTP) dan diupdate dengan RFC 2228 – FTP security extention. Melakukan duplikat file dari komputer yang satu dengan komputer yang lain dengan dapat dilakukan 2 arah. Client dapat mengirim file menuju ke server atau dapat meminta suatu file dari server. Untuk mengakses file di server, pengguna diharuskan untuk mengidentifikasikan dirinya terlebih dahulu. Dan server akan melakukan proses authentikasi untuk pengguna tersebut. FTP menggunakan koneksi berbasis connection-oriented, sehingga dari kedua sisi harus memiliki koneksi TCP/IP. FTP menggunakan TCP sebagai protokol transport. FTP server menerima koneksi pada port 20 dan 21. Diperlukan 2 koneksi, yaitu untuk login dengan menggunakan protokol TELNET, dan yang satunya digunakan untuk transfer file. Pada kedua sisi jaringan, aplikasi FTP dilengkapi dengan protocol interpreter (PI), data transfer process (DTP), dan tampilan antar muka. Sehingga prinsip kerja protokol FTP adalah, user interface melakukan perintah melalui PI dan dilanjutkan ke sisi server. Untuk melakukan transfer file PI memberikan perintah kepada DTP untuk mengirimkan file.
Contoh penggunaan FTP

6.      HTTP
Hyper-Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu metode yang digunakan untuk transfer suatu informasi melalui world wide web. Didesign untuk memberikan cara untuk mempublikasikan dan mengambil halaman HTML. Pengembangan HTTP dikoordinir oleh World Wide Web Concortium berkolaborasi dengan Internet Engineering Task Force, menghasilkan RFC 2616 yang berisikan tentang HTTP/1.1. HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk request/respon antara client dan server. Bentuk dari client adalah web browser, spider atau bentuk lainnya yang direferensi sebagai user agent. Dan tujuan server, dimana menyimpan atau membuat sumber daya seperti file HTML dan file gambar, disebut origin server. Diantara server dan client bisa terdapat penghubung (intermediate) antara lain proxy, gateway atau tunnel. HTTP client memulai requestnya dengan menggunakan TCP sebagai layer transportnya dengan mengakses port 80 pada server. Sumber daya yang diakses melalui HTTP disebut Uniform Resource Identifiers (URI) dengan mengakses suatu Uniform Resource Locators (URL).

7.      HTTPS
Hyper-Text Transfer Protocol Secure (HTTPS) Merupakan protocol versi Hyper-Text Transfer Protocol (HTTP) yang mendukung enkripso SSL. HTTPS merupakan protocol komunikasi dari World Wide Web (WWW).

8.      ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) ke sumber alamat ip ketika jaringan masalah mencegah pengiriman paket ip.Icmp menciptakan dan mengirimkan pesan kepada sumber alamat ip menunjukkan bahwa pintu gerbang ke internet yang router, layanan atau tuan rumah tidak bisa dihubungi pengiriman paket.Salah satu perangkat jaringan ip memiliki peluang untuk mengirim, menerima atau icmp proses messages.icmp tidak transportasi protokol yang mengirim data antara sistem

9.      UDP
User Datagram Protocol (UDP) merupakan standar protokol dengan STD nomer 6. Spesifikasi UDP dapat dilihat pada RFC 768 – User Datagram Protocol. UDP pada dasarnya adalah interface untuk aplikasi IP. Dimana UDP tidak memiliki fungis reliabilitas data, flow control, dan error-recovery untuk komunikasi IP. UDP memiliki proses seperti multiplexing/demultiplexing untuk mengirimkan datagram, dari port menuju IP datagram. Karena itu UDP juga disebut sebagai connectionless-oriented protocol. UDP datagram memiliki 16 byte.

10.  PPP
Point-to-Point Protocol (PPP) diterangkan di standard protocol nomer 51, dan RFC 1661 dan RFC 1662. PPP memiliki 3 komponen inti, yaitu : 1. Menggunakan enkapsulasi datagram melalui link serial, 2. Link Control Protocol digunakan untuk menyambungkan, menkonfigurasi, dan testing koneksi data link 3. Network Control Protocol digunakan untuk menghubungkan protokol yang berbeda. Phase yang dilakukan untuk membuat koneksi dengan PPP yaitu: Pembentukan link dan negosiasi konfigurasi, Mengukur kualiti dari link, Authentikasi, Negosiasi configurasi protokol layer Network, Pemutusan link. Untuk media yang lainnya PPP menggunakan enkapsulasi melalui PPP. Perangkat yang biasa digunakan pada komunikasi PPP antara lain modem.

11.  LDAP
Lighweight Directory Access Protocol (LDAP) adalah perangkat lunak protokol untuk memungkinkan orang lain untuk menemukan organisasi , individu , dan sumber daya lainnya seperti file dan perangkat di jaringan , apakah kepada masyarakat internet atau di perusahaan intranet .Ldap adalah ' ringan ' ( lebih kecil jumlah kode ) versi direktori akses protokol ( dap ) , yang merupakan bagian dari x.500 , standar untuk direktori pelayanan di jaringan .Ldap lebih ringan karena dalam tahap awal itu tidak termasuk fitur keamanan .Ldap berasal di university of michigan dan telah disahkan oleh setidaknya 40 perusahaan .Netscape mencakup di bagian terakhir mereka komunikator produk .Microsoft termasuk hal itu sebagai bagian dari yang mereka sebut sebagai aktif direktori di sejumlah produk termasuk outlook mengungkapkan .Novell netware layanan direktori interoperates dengan ldap .Cisco juga mendukung yang produk jaringan

12.  TELNET
Telnet merupakan protokol standar dengan STD nomer 8. Dijelaskan pada RFC 854 – TELNET protocol spesification dan RFC 855 – TELNET options Spesifications. TELNET memberikan interface pada suatu program di salah satu host (TELNET client) untuk mengakses sumber daya yang berada pada host yang lainnya (TELNET server) sehingga client akan merasakan melakukan kegiatan seperti pada hostnya sendiri.

13.  SSH
Secure Shell (SSH) Adalah protokol standar yang membentuk jalur yang aman pada komunikasi antar komputer. Fungsinya  :dengan SSH client yang digunakan untuk pengontrolan server secara jarak jauh, dkombinasi SFTP dapat melakukan transfer filed,dengan kombinasi rsync dapat digunakan sebagai mirror, backup, dengan kombinasi SCP digunakan untuk aplikasi rcp dengan kemampuan keamanan data, Penerus Port atau tunneling

14.  SSL
Secure Socket Leyer (SSL) adalah lapisan keamanan untuk melindungi transaksi website user dengan teknologi enkripsi data yang canggih. Fungsinya :meningkatkan kepercayaan pengunjung website untuk melakukan transaksi atau bisnis, mengamankan transaksi yang ada di website dengan enkripsi termasuk data kartu kredit, password, dll.

15.  ARP
Address Resolution Protocol (ARP) digunakan untuk merubah protokol pengalamatan pada layer yang lebih atas (IP Address) menjadi alamat fisik jaringan. Spesifikasi ARP dapat dilihat di RFC 826. Cara kerja protokol ARP yaitu host Y melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan ARP Request, apabila host yang dituju berada dalam satu jaringan maka host tersebut akan mengirimkan pesat ARP Reply yang berisikan informasi MAC. Bila host yang dituju berada dalam jaringan yang berbeda maka yang akan mengirimkan ARP Reply adalah Router yang memisahkan jaringan tersebut.

16.  RTP

Real-time Transport Protocol (RTP) didefinisikan sebagai standarisasi paket untuk mengirimkan audio dan video pada jaringan IP. RTP digunakan untuk komunikasi dan system entertain yang termasuk didalamnya streaming media seperti telepon, aplikasi video teleconference dan web yang memiliki fitur berbasis push-to.talk.

sumber :


CISCO

0 komentar:

Posting Komentar